Dahlan Muda Mengabdi merupakan kegiatan yang diadakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu memberikan, mendorong terlaksananya Caturdharma Perguruan Tinggi, memberikan kesadaran kepada mahasiswa tentang pentingnya peran mahasiswa di dalam masyarakat, menunjukkan citra positif kepada masyarakat bahwa mahasiswa merupakan kaum intelektual yang cerdas, kreatif, inovatif, dan peduli kepada masyarakat, memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat. Adanya tujuan positif diadakannya kegiatan tersebut, melalui Dahlan Muda Mengabdi diharapkan dapat menjadi wadah dan dorongan agar mahasiswa dapat menunaikan kewajibannya untuk mengabdi kepada masyarakat. Banyak sekali jenis aktivitas mahasiswa yang dapat diikuti, yakni Kampanye Positif, Pelestarian Lingkungan, Pendampingan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ/TPA), Pendamping Belajar di Rumah, Penanggungalangan Kemiskinan, dan Volunteer Bencana Alam.
Mahasiswa merupakan agen perubahan ke arah yang lebih baik, maka dari itu kami mahasiswa Akuntansi UAD berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi UAD ikut serta dalam kegiatan Dahlan Muda Mengabdi. Mahasiswa Akuntansi UAD mengikuti pada kegiatan Kampanye Positif dan Pelestarian Lingkungan, kami membagi mahasiswa Akuntansi yang mengikuti kegiatan ini menjadi 3 tim yang terdiri dari tim 1 untuk aktivitas kampanye positif, sedangkan tim 2 dan tim 3 pada aktivitas pelestarian lingkungan.
Pada Kampanye Positif, kami memberikan pesan – pesan positif kepada masyarakat, tema yang kami ambil adalah tentang covid 19. Sekarang ini seluruh dunia sedang menderita karena wabah Covid-19 termasuk di Indonesia, Seluruh masyarakat indonesia saling bahu membahu, tolong menolong dan saling mengingatkan akan wabah Covid -19 ini. Banyak sekali pengorbanan yang dilakukan tim medis Indonesia sampai nyawa menjadi taruhan. Kami para mahasiswa tidak hanya diam melihat keadaan Indonesia yang menderita karena Covid-19. Pada tanggal 30 Desember, mahasiwa Akuntansi UAD berkolaborasi dengan HMPS Akuntansi UAD dan di dampingi oleh Bapak Amir Hidayatulloh,S.E, M.Sc membantu dalam pencegahan virus Covid 19, dengan cara melakukan kampanye positif berupa pembuatan poster yang berisi berita – berita terupdate dan cara bagaimana pencegahannya yang kami sebar melalu media sosial. Kami berharap semoga dengan kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa wabah Covid-19 itu nyata dan bersama – sama dalam menangani virus ini agar kita bisa beraktivitas seperti biasa lagi dan Indonesia kembali tersenyum lagi.
Selain kegiatan Kampanye Positif, kami juga mengadakan kegiatan bersih-bersih di Pantai Krakal dan Pantai Watukodok sebagai aksi melestarikan lingkungan. Tim yang mengikuti kegiatan ini adalah tim 2 dan tim 3 yang terbagi dalam dua lokasi, tim 2 membersihkan di Pantai Krakal sedangkan tim 3 membersihkan di Pantai Watukodok. Kegiatan ini didampingi oleh dosen pendamping yaitu Bapak Rizqa Awalia Rahman, S.E., M.Acc. dan Ibu Indah Shofiyah, S.E., M.Sc. dan berlangsung selama 2 hari yang dilaksanakan pada tanggal 30-31 Desember 2020 dengan mengusung tema “Satu Langkah Kecil untuk Dampak yang Besar” dan “Keep Our Ecosystem for the Future”. Aksi pelestarian lingkungan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran warga dan pengunjung mengenai kebersihan lingkungan untuk membuang sampah pada tempatnya. Dampak dari ketidakpedulian tersebut mengakibatkan banyaknya ceceran sampah yang berserakan di sekitar area pantai sehingga menjadi salah satu persoalan yang cukup serius selain ancaman abrasi. Menjaga kebersihan pantai tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Krakal dan Pantai Watukodok, namun sudah menjadi kewajiban kita semua. Bersih-bersih pantai ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian lingkungan pantai dan kelangsungan hidup biota laut, selain itu kegiatan ini menjadi langkah kecil untuk menjaga keindahan sektor pariwisata pantai agar bersih dari sampah.
Pada kegiatan pembersihan di Pantai Krakal dan Pantai Watukodok, banyak sekali ditemukan jenis sampah dari Plastik dan Sedotan, dan banyaknya sampah yang berserakan karena kurangnya kesadaran para pengunjung untuk menjaga kebersihan seperti membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan oleh pengelola, serta sampah yang terbawa oleh arus laut. Diharapkan dari kegiatan ini yaitu mahasiswa dapat menjadi contoh yang baik dihadapan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan atau teladan yang dapat dicontoh kepada masyarakat agar hidup sehat dan tetap menjaga keasrian pesona pantai dengan cara menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan bersih-bersih di Pantai Krakal dan Pantai Watukodok diakhiri dengan melakukan kegiatan membagikan masker kepada para pengunjung dan pedagang disekitar area pantai.