Era Digital, Fintech Suatu Keniscayaan
YOGYA (KR) Munculnya Teknologi Finansial (Fintech) untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan secara online. Selain itu, jalankan literasi keuangan dan lakukan inklusi keuangan di Indonesia.
“Era digital, Fintech suatu keniscayaan yang menarik untuk dicermati,” ujar Safar Nasir MSi, Wakil Rektor II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ketika membuka seminar nasional di Islamic Centre, kampus 4,Ringroad Selatan, Sabtu (26/10). Seminar nasional dengan narasumber Gunawan Wibisono SE MACC CA (dosen FEB-UGM), Bhima Yudhistira Adhinegara (INDEF), Yoyok Rubiantoro (Grup Media Yooshugi), dengan moderator Lu’lu Na-fiati SE MSc.
Seminar bertema Peran Fintech dalam meningkatkan keuangan inklusi pada UMKM di Indonesia dengan pengantar Naufal Riyandi (Ketua Ahmad Dahlan Accounting Fair/ ADAF) Hadir pula Dr Salamatun Asakdiyah MSi (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis / FEB-UAD).
Menurut Safar, isu fintech, era digital menjadikan menarik. “Jepang sudah maju dengan 5.0, teknologi memadukan kemanusiaan dan sosial.” ucapnya.
Pada bagian lain, Safar menyebutkan UAD telah memiliki banyak dengan usaha.” Mahasiswa UAD dari 17 Negara. UAd Sejak lama telah memiliki unit usaha, telah memiliki 5 PT, energi, Kalibrasi, BPR di Bukittinggi, rumah sakit, produksi rudal, properti,”ucapnya.
Dengan keinginan dari HMPS (Himpunan Mahasiswa Progam Studi) Akuntasi dan kerja sama dengan Prodi Akuntansi ingin mewujudkan suatu kegiatan yang berbeda di UAD untuk menjadi pelopor. Dengan menggabungkan Seminar Nasional dan lomba Call for Paper yang mana dapat menarik peserta dari berbagai luar daerah Ygyakarta. Dengan jumlah total peserta seminar 200 orang dan yang mengikuti lomba Call for Papar 27 team. Dengan telaksananya acara tersebut yang pertama kali. Semoga bisa berlanjut untuk tahun selanjutnya.