DEMO KREASI DAN ACCOUNTING IN ACTION

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Akuntansi berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bisnis Jasa dan Makanan (BISMA) dalam pengabdian masyarakat dengan bentuk kegiatan Demo Kreasi dan Accounting In Action.
Acara tersebut diselenggarakan di Dusun Saradan, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Bertempat di rumah Bapak Ponirin yang merupakan dukuh di dusun setempat, acara pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Minggu (21/11/2021) dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Gambar 1. Kedatangan pemateri dan tamu
Dengan mengusung tema “Strategis To Stay Productive In Pandemic Era” dalam kegiatan ini, HMPS Akuntansi dan HMPS Bisma ingin menyampaikan bahwa tetap produktif bekerja saat pandemi adalah hal penting, karena hal tersebut dapat membantu untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan melakukan kegiatan mengolah jamur. Kegiatan ini mempunyai tujuan agar dengan sebuah langkah sederhana yang dapat dilakukan mahasiswa yang berperan sebagai pembawa perubahan dapat membantu memulihkan perekonomian UMKM desa yang menurun pada masa pandemi saat ini. Selaras dengan tema yang diusung, panitia dalam kegiatan ini menetapkan pemuda-pemudi karang taruna dan masyarakat yang berada di Dusun Saradan sebagai peserta.
Kegiatan yang diadakan di desa binaan milik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama merupakan kegiatan yang menjadi salah satu program kerja HMPS Bisma yaitu “Demo Kreasi”. Kemudian sesi ke-dua, kegiatan yang dilakukan adalah “Accounting Ini Action” dengan bentuk kegiatan pemberian materi tentang marketing oleh pemateri dan anggota dari HMPS Akuntansi.” Semoga kegiatan Accounting Ini Action ini bukan hanya sekedar silahturahmi tetapi kegiatan yang berguna dikemudian hari bagi terutama masyarakat.” ujar Farhan Taena selaku ketua acara kegiatan ini.

Gambar 2. Kegiatan demo kreasi
Pada sesi pemberian materi (sosialisasi) mengenai marketing ini, peserta kegiatan diharapkan dapat mengerti bagaimana merintis usaha mikro dan menengah walaupun peserta kegiatan merupakan seorang pemuda-pemudi dan masyarakat setempat. Pemateri dalam sesi ini membagikan ilmu yang didapat dibangku perkuliahan mengenai strategi yang dapat digunakan oleh peserta kegiatan dalam merintis dan mengembangkan usahanya, seperti strategi analisis SWOT. Analisis yang dibagikan oleh pemateri ini merupakan analisis dasar agar usaha yang dirintis maupun usaha yang ingin dikembangkan peserta dapat tumbuh dan berkembang sesuai harapan.
Selain materi mengenai strategi dalam merintis dan mengembangkan usaha, Ibu Siti Yulidar seorang pengusaha jamur dan anggota dari HMPS Akuntansi yaitu Zidni Valida Chastity dan Rindiani Ulfa sebagai pemateri dalam sesi ke-dua kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mereka juga membagi pengetahuan yang di dapat mengenai promosi produk dan marketplace kepada pemuda-pemudi dan masyarakat setempat yang berada di Dusun Saradan. “Pengetahuan mengenai jenis promosi dan marketplace ini perlu di bagi kepada peserta kegiatan karena ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam merintis usaha pada masa pandemi dengan tingkat kemajuan teknologi dan informasi saat ini” Ujar ibu siti yulidar.

Gambar 3. Pemaparan materi
Dalam kegiatan ini Bapak Ponirin selaku dukuh di dusun tersebut menyampaikan harapannya, “Dengan adanya kegiatan ini pemuda dan pemudi Karang Taruna bisa untuk mengolah jamur dari hasil panen supaya menjadi makanan khas dari Desa Terong dan dengan adanya kegiatan ini semoga menjadi jembatan silaturrahmi antara masyarakat dengan mahasiswa”. Di akhir acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan doorprize.

Gambar 4. Penyerahan doorprize