Kajian Keislaman #3

Kajian Keislaman #3 “Dahsyatnya Kekuatan Do’a”
Kajian Keislaman adalah Studi Islam yang berhubungan dengan Islam, termasuk Fikih, Ilmu Kalam, dan Pemahaman-Pemahaman lainnya seperti Sekularisme di barat, Ilmu-Ilmu Islam, dan Ekonomi Islam. Kegiatan ini diadakan guna untuk menambah Wawasan dan Pengetahuan memahami bagaimana Cara meminta Do’a, Perintah Do’a, Makna Do’a, Fikih Do’a, dan Do’a-do’a Nabi dan Rasul. Kegiatan ini diadakan juga untuk memotivasi mahasiswa/i untuk selalu semangat dalam Menuntut Ilmu Agama, serta untuk menambah/meningkatkan tali persaudaraan antar mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan maupun mahasiswa diluar dari Universitas Ahmad Dahlan.
Kegiatan Kajian Keislaman ini diadakan sebulan sekali, dan pada bulan November ini Kajian Keislaman sudah memasuki Kajian Keislaman #3 dan diadakan pada hari Minggu (28/11/2021) pukul 09.00 – 11.00 WIB melalui aplikasi Zoom. Tema Kajian Keislaman #3 ini adalah Dahsyatnya Kekuatan Do’a. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen, Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, Himpunan Mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan.
Kegiatan ini berupa Pembahasan Materi dan diskusi tanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan oleh Bapak Rafiul Wahyudi, S.E.I, M.E.I. Beliau adalah Dosen Perbankan Syari’ah FAI di Universitas Ahmad Dahlan, dan pada kesempatan ini beliau yang akan menjadi Narasumber di Kajian Keislaman #3 ini. Materi yang disampaikan oleh Bapak Rafiul Wahyudi, S.E.I, M.E.I ialah penjelasan mengenai Cara meminta Do’a, Perintah Do’a, Makna Do’a, Fikih Do’a, dan Do’a-do’a Nabi dan Rasul.

Walaupun Kegiatan Kajian Keislaman dilakukan secara Online, Kegiatan Kajian Keislaman#3 ini berjalan dengan sangat lancar, karena saat acara berlangsung pada sesi diskusi dan tanya jawab peserta begitu antusias menyampaikan pertanyaan serta sharing pengalaman dari peserta, dan menjadikan acara berlangsung secara interaktif. Peserta yang hadir pada Kegiatan Kajian Keislaman ini ada 70 peserta. Untuk peserta yang aktif akan mendapatkan hadiah/doorprize berupa pulsa. Tidak hanya itu, untuk semua peserta juga akan mendapatkan E-Sertifikat. Disamping itu, banyaknya peserta dari Internal dan Eksternal Fakultas Ekonomi dan Bisnis bahkan dari Mahasiswa/i umum dari Perguruan Tinggi lain membuat acara ini menjadi sangat meriah dan menambah relasi kepada para peserta kajian keislaman #3 ini.
Sebelum pemaparan materi, ada Tilawah yang dibacakan oleh saudara Azfra Mahardika. Lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Bapak Rafiul Wahyudi, S.E.I, M.E.I. materi yang disampaikan adalah sebagai berikut.
Perintah berdo’a dalam Al-Qur’an yaitu antara lain:
a. وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ (QS. Gafir Ayat 60).
b. وَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ( QS. An-Nisa’ Ayat 32)
c.وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (QS Al Baqarah: 186).
• Perintah berdo’a dalam Hadist antara lain:
a. Tidak sesuatu yang lebih mulia disisi Allah SWT, melebihi do’a. “sabdanya dipertegas lagi dalam hadist berikut. “Do’a adalah Ibadah.” (H.R. Tirmidzi dan Abu Daud).
b. “Sungguh Allah ta’ala itu menyukai orang-orang yang melanggengkan(Selalu tetap) di dalam berdo’a.” Imam Al-Hakim, Imam Ibnu Adi, dan Iman Al-Baihaqi dari sayyidah Aisyah r.a.
c. Nabi SAW bersabda,” Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia disisi Allah Ta’ala daripada Do’a.” Imam Ahmad, Imam Al-Bukhari, Imam At-Tirmidzi, Imam An-Nasa’i dari sahabat Abu Huraira r.a.
• Makna Do’a dalam Al-Qur’an
a. Panggilan atau seruan
فَاِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتٰى وَلَا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاۤءَ اِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِيْنَ (QS. Ar-Rum Ayat 52).
b. Meminta Pertolongan
وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ (QS. Al-Baqarah Ayat 23).
c. Permohonan
وَقَالَ الَّذِيۡنَ فِى النَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ادۡعُوۡا رَبَّكُمۡ يُخَفِّفۡ عَنَّا يَوۡمًا مِّنَ الۡعَذَابِ. (QS. Ghafir Ayat 49).

• Fikih berdo’a diantaranya yaitu : Ikhlas berdoa hanya kepada Allah dengan tujuan mendekatkan kepada-Nya, Memuji kepada Allah, Bersholawat kepada Nabi-Nya, Bertaubat sebelum meminta, Sepenuh keyakinan hati, Jangan terburu-buru, Mengulang-ulang do’a, Janganlah pernah mengambil keputusan, Memilih waktu yang mustajab, dan Memilih tempat dan kondisi terbaik.
• Yang kita akan do’akan antara lain : Bapak/Ibu, Anak, Calon Suami/Istri, dan Kaum muslimin/muslimah.
• Do’a-do’a Nabi dan Rasul dalam Al-Qur’an
1. Do’a Nabi Ibrahim [Q.S. Ibrahim: 40-41].
2. Do’a Nabi Yunus [Al-Anbiya: 87].
3. Do’a Nabi Zakaria [Al-Anbiya: 89].
4. Do’a Nabi Musa [Q.S. Thaha: 25-28].
5. Do’a Nabi Muhammad Q.S. Al-Baqarah; 201].
Dari materi yang telah disampaikan oleh Bapak Rafiul Wahyudi, S.E.I, M.E.I. dapat disimpulkan bahwa Berdo’alah karena dengan do’a kedamaian dapat diraih, semangat hidup dapat ditingkatkan, dan emosi dapat dikendalikan, ada harapan terbentang, penyejuk saat menghadapi musibah. Do’a adalah tempat kembalinya manusia setelah seharian melakukan usaha (ikhtiar